Home

Post

6 Manfaat Media Sosial untuk Bisnis dan Strategi Menggunakannya

media sosial untuk bisnis

Tahukah Anda bahwa sekarang ada 4,2 miliar pengguna aktif media sosial di seluruh dunia? Di Indonesia saja, terdapat lebih dari 25,3 juta pengguna media sosial pada tahun 2022. Sebuah angka yang fantastis bukan?

Namun sebagai pemilik bisnis, apakah Anda melihat peluang media sosial untuk bisnis?

Ya, media sosial tidak hanya digunakan sebagai sumber informasi dan platform untuk menemukan teman baru melainkan juga jadi media pemasaran yang efektif untuk mengoptimalkan bisnis. Terlebih saat ini hampir semua media sosial memiliki fitur bisnis yang memudahkan Anda untuk berjualan.

Melihat fenomena ini, rasanya rugi jika tidak segera menggunakan TikTok, Facebook, Instagram, dan Twitter sebagai media pemasaran untuk bisnis yang efektif. Nah, supaya Anda lebih paham tentang manfaat media sosial untuk bisnis, yuk, simak artikel ini sampai habis!

Manfaat media sosial untuk bisnis online

Ada banyak manfaat ketika Anda menggunakan media sosial untuk bisnis. Selain jadi mudah dikenali calon pelanggan, media sosial juga bisa jadi cara untuk memperluas jaringan bisnis. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda baca pada enam poin berikut.

1. Meningkatkan brand awareness

Manfaat media sosial untuk bisnis yang pertama adalah meningkatkan brand awareness. Berbicara tentang brand awareness, apakah Anda tahu artinya? Brand awareness adalah kemampuan pelanggan mengenali dan mengingat suatu produk. Misalnya ada yang berbicara tentang “mi instan”, lantas merek apa yang terlintas di pikiran Anda? Mungkin Anda akan menyebutkan “Indomie” atau slogan khasnya yang berbunyi “Indomie seleraku”.

Itulah bentuk dari brand awareness yang sukses. Nama dan slogannya bahkan dikenal satu Indonesia.

Di zaman yang serba digital ini, membangun brand awareness tidaklah susah. Anda bisa meningkatkan brand awareness dengan memanfaatkan sosial media.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam menciptakan brand awareness di kalangan netizen dan bahkan memberi dampak signifikan terhadap munculnya niat untuk membeli.

Tapi kesuksesan brand awareness lewat media sosial juga dipengaruhi beberapa faktor.  Di antaranya yaitu kecepatan respon admin, konten kreatif, harga jual, dan penawaran yang diberikan oleh brand.

2. Mendorong traffic website

Bagi Anda yang memiliki website atau landing page bisnis namun traffic atau jumlah kunjungan ke website kecil, jangan berkecil hati dulu. Sebab manfaat sosial media untuk bisnis lainnya adalah mampu mendatangkan banyak pengunjung ke website.

Cara mendorong calon pelanggan masuk ke website adalah dengan menyematkan link di bagian deskripsi media sosial atau rutin menulisnya di bagian caption. Dengan meminta pengunjung media sosial mengklik website, maka traffic website akan naik dengan sendirinya. 

3. Membagikan informasi jadi lebih cepat

Media sosial bisa menghubungkan banyak orang dalam waktu singkat. Fungsi ini mampu Anda manfaatkan untuk kepentingan bisnis, khususnya dalam rangka menyebarkan informasi ke pelanggan.

Lewat WhatsApp, Anda bisa memanfaatkan fitur broadcast atau daftar siaran untuk mengirimkan pesan ke semua pelanggan di kontak Anda. Instagram, Twitter, dan TikTok lebih ampuh lagi untuk menjangkau pengikut. Anda cukup memposting foto atau video sekali dan postingan itu akan muncul dengan sendirinya di beranda pengikut Anda. Jadi tidak perlu menghubungi satu per satu orang, karena informasi akan terlihat ketika mereka membuka media sosial.

4. Memperluas jaringan bisnis

Manfaat media sosial untuk bisnis berikutnya adalah memperluas jaringan bisnis. Tentu ini jadi kabar baik bagi Anda yang bisnisnya ingin segera berkembang, bukan?

Seperti yang Anda ketahui, semua orang dari belahan dunia mana pun sudah menggunakan media sosial untuk mencari informasi atau mencari barang incaran mereka. Brand Anda pun bisa dilihat oleh banyak orang dari luar daerah atau bahkan negara lain.

5. Menganalisis kompetitor

Hampir semua pemilik bisnis sudah mempunyai media sosial untuk mempromosikan produk atau jasanya. Jadi jangan kaget kalau ada kompetitor yang menjual barang yang sama di media sosial.

Daripada hanya sekedar menganggapnya sebagai saingan, Anda justru bisa menganalisa strategi dan kelemahan kompetitor melalui media sosial. Hasil analisa tersebut nantinya bisa disusun menjadi strategi agar produk Anda bisa terlihat unggul di mata pelanggan.

6. Bisa sekaligus menjalankan iklan

Beberapa media sosial sudah memiliki fitur tambahan yang memudahkan Anda untuk melakukan promosi berbayar atau iklan, misalnya Facebook, Instagram, dan Linkedin. Kalau dihitung-hitung, iklan menggunakan media sosial tidaklah terlalu mahal, sebab Anda bisa mengatur sendiri besar pengeluarannya.

Tidak hanya itu, iklan melalui media sosial menawarkan pilihan penargetan sehingga Anda bisa mendapatkan audiens yang spesifik. Sebagai contoh, saat hendak beriklan di LinkedIn Anda bisa mengatur target yang akan terpapar iklan berdasarkan lokasi, gender, dan usia. Bila menjalankan iklan di Facebook dan Instagram, Anda bisa menargetkan audiens berdasarkan lokasi, jenis kelamin, usia, minat, perilaku, dan koneksi.

Hasil iklan bisa Anda pantau untuk mengukur performa iklan. Performa iklan sendiri diukur berdasarkan angka reach, frequency, impressions, link clicks, dan cost per click (CPC).

Baca juga: 5 Cara Sukses Merintis Bisnis Dropshipping, Lakukan Biar Tidak Salah Langkah!

Jenis media sosial untuk bisnis

Saat ini sudah jenis media sosial yang bisa Anda unduh dan gunakan. Namun untuk pemilik bisnis, khususnya UMKM dapat mengoptimalkan lima jenis media sosial untuk bisnis berikut ini.

1. Facebook

Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk berjualan di Facebook. Cara pertama adalah memanfaatkan forum jual beli. Bagi Anda yang berjualan kain, bergabunglah ke sejumlah grup jual kain sebanyak-banyaknya. Lalu posting produk di forum tersebut agar barang jualan cepat laku.

Selain forum, Facebook memiliki fitur marketplace. Tampilan marketplace Facebook sederhana sehingga Anda tidak akan bingung dalam menggunakannya.

Melalui marketplace, orang yang tertarik dengan produk Anda akan melakukan negosiasi lewat Facebook Messenger. Ketika sudah terjadi kesepakatan, ajak pembeli untuk melakukan transaksi lewat metode Cash On Delivery (COD). Tujuannya agar kedua belah pihak terhindar dari penipuan.

Kalau ingin promosi jualan lebih optimal, Facebook juga menyediakan layanan Facebook Ads. Layanan ini berbayar sehingga Anda harus punya modal yang cukup. Biaya Facebook Ads  yang Anda keluarga tergantung pada audiens yang disasar dan biaya per klik. Semakin banyak yang klik iklan Anda, maka semakin murah biaya iklan yang Anda keluarkan.

2. Instagram

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang disukai oleh milenial dan gen Z. Resmi di rilis pada tahun 2012, Instagram kini sudah memiliki lebih dari satu miliar pengguna.

Bagusnya, Instagram rutin melakukan terobosan-terobosan baru dengan menyajikan berbagai fitur yang disukai oleh orang-orang.  Fitur-fitur tersebut antara lain posting Feed, Stories, Live, Reels, dan IGTV.

Anda dapat membuat akun Instagram bisnis supaya mudah dalam menjalankan bisnis. Terlebih dengan banyaknya pengguna dan fitur yang diberikan dapat memudahkan Anda untuk mempromosikan brand dengan cara-cara yang menarik.

Selain memanfaatkan fitur bawaan, Anda juga bisa bekerja sama dengan sejumlah influencer di Instagram untuk melakukan endorsement. Dengan melakukan endorsement, follower influencer tersebut jadi tahu brand Anda dan tertarik untuk membeli produk Anda.

3. TikTok

Sempat booming pada tahun 2018 dan meredup di tahun berikutnya, kini TikTok sukses menjadi media sosial dengan 1,53 miliar pengguna pada tahun 2022. Bahkan, Indonesia jadi negara dengan pengguna TikTok terbesar kedua di dunia.

Banyaknya jumlah pengguna TikTok membuatnya jadi media sosial untuk bisnis yang sangat menjanjikan. Di TikTok ada fitur TikTok Shop, di mana jual beli bisa dilakukan langsung di sana tanpa perantara marketplace lain.

Oh iya, supaya produk Anda di TikTok Shop laris, maka Anda perlu mempromosikannya lewat fitur live streaming yang sedang tren. Melalui live streaming, Anda dapat berinteraksi dengan pelanggan secara real time seraya menjajakan produk dagangan.

4. WhatsApp

media sosial untuk bisnis
WhatsApp adalah salah satu media sosial untuk bisnis. Gambar oleh Anton di Pexels.

Bisa dibilang bahwa WhatsApp adalah aplikasi chatting yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Tampilannya yang simple dan fiturnya yang cukup lengkap jadi alasan kenapa orang-orang dari segala usia lebih menyukai WhatsApp dibanding aplikasi chatting lainnya.  

Nah, sebagai pemilik bisnis, ada baiknya Anda menggunakan WhatsApp Business alih-alih menggunakan WhatsApp biasa. Memang apa bedanya?

Berbeda dengan WhatsApp biasa, Anda bisa menggunakan WhatsApp Business untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien. Ini dikarenakan WhatsApp Business bisa menampilkan profil bisnis, fitur auto respon, statistik pesan, dan masih banyak lagi.

Strategi menggunakan media sosial untuk bisnis

Sekarang Anda sudah mengetahui manfaat media sosial dan jenis-jenis media sosial apa saja yang bisa digunakan. Sekarang kami akan menjelaskan strategi bagaimana memaksimalkan media sosial untuk bisnis supaya tujuan bisnis Anda dapat tercapai.

1. Membentuk tim media sosial

Mengelola media sosial tidak semudah yang dibayangkan. Butuh konsistensi sebab mengelolanya butuh waktu yang tidak sedikit. Sehingga jika Anda nekat mengerjakannya seorang diri tak jarang akan menemui halangan. Supaya bisa konsisten, maka Anda perlu membentuk tim media sosial.

Tim ini terdiri dari admin, copywriter, dan desain grafis. Pastikan mereka mengetahui jobdesc-nya masing-masing dan yang terpenting adalah menjadikan pekerjaan mengelola media sosial ini sebagai prioritas.

2. Pilih platform yang sesuai

Tentukan platform media sosial yang sesuai dengan apa yang biasa digunakan oleh target audiens. Misalnya Anda akan menjual skincare yang ditujukan bagi remaja atau milenial perempuan, maka platform yang tepat adalah Instagram dan TikTok. Jika, sasaran Anda adalah skincare anti aging untuk wanita dewasa, maka mempromosikannya lewat Facebook akan lebih cocok. Karena Facebook didominasi orang-orang berusia 25-34 tahun atau bahkan boomers.

Oleh karena itu jangan sampai Anda salah memilih platform. Platform yang tidak tepat membuat Anda tidak bisa menjangkau pelanggan potensial.

3. Membuat content plan

Membuat content plan adalah sebuah keharusan jika Anda ingin memanfaatkan media sosial untuk bisnis. Konten plan ini akan membantu Anda untuk konsisten dalam mengunggah konten.

Dalam membuat content plan, Anda bisa memanfaatkan tools seperti Google Spread Sheet, Click Up, dan alat bantu lainnya supaya lebih sistematis. Selanjutnya, tulis ide konten apa saja yang akan dipublikasikan untuk beberapa minggu atau bulan ke depan. Tulis juga kapan jadwal unggahnya untuk memudahkan kerja admin.

4. Buat konten yang menarik audiens

Kunci menarik perhatian calon pelanggan adalah dengan membuat konten yang kreatif. Anda harus menghindari konten hard selling yang diposting terus menerus. Sekali-kali selingi dengan konten hiburan untuk mempertahankan followers lama dan menarik followers baru. Tidak perlu bingung, konten hiburan ini bisa Anda adopsi dari konten-konten yang sedang tren di media sosial.

Selain idenya yang kreatif, konten yang menarik tersaji dengan kualitas gambar atau video yang baik. Anda bisa menggunakan kamera profesional atau kamera biasa dengan melakukan beberapa editing supaya hasilnya enak dilihat.

Baca juga: 10+ Aplikasi Jual Pulsa Online, Bisa Untuk Tambah Penghasilan

5. Lakukan interaksi dengan audiens

Meski berada di dunia maya, interaksi dengan audiens tetap bisa dilakukan di media sosial. Interaksi bisa Anda lakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan audiens di kolom komentar atau direct message. Jawab dalam waktu yang cepat atau fast respon karena respon cepat akan memberikan nilai plus bagi bisnis Anda.

Cara berinteraksi yang lainnya adalah dengan melakukan live streaming. Melakukan live streaming membuat Anda bisa berinteraksi secara langsung dan berkomunikasi dua arah berkat adanya fitur komentar yang disediakan di dalamnya.

6. Sambungkan akun media sosial dengan tautan bisnis

Media sosial seperti Instagram, YouTube, WhatsApp, dan Twitter memang tepat untuk menaikkan engagement serta brand awareness tapi belum bisa jadi media untuk bertransaksi.

Oleh karena itu, Anda perlu menyematkan tautan bisnis di media sosial yang mengarah ke kontak WA, situs web, atau alamat e-commerce. Dengan begitu, calon pelanggan akan lebih mudah melakukan pembelian.

Sudah paham manfaat media sosial untuk bisnis, kan?

Itu dia informasi tentang manfaat media sosial untuk bisnis beserta strateginya. Melihat popularitas media sosial yang begitu besar di masyarakat tentu bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis. Dari sekian banyak media sosial yang ada, Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp adalah pilihan media sosial yang tepat bagi pemilik bisnis UMKM.

Namun patut diingat bahwa menggunakan media sosial saja belum cukup. Anda perlu menyiapkan landing page yang bisa membuat calon pelanggan semakin yakin untuk melakukan pembelian.

Landing page merupakan halaman yang berfungsi sebagai media pemasaran digital. Keberadaannya dapat menyingkat waktu pelanggan dalam mengakses informasi produk atau hal-hal lain yang berkaitan dengan tujuan bisnis Anda. Hasil akhirnya adalah calon pelanggan melakukan konversi atau tindakan segera.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mempelajari landing page, tidak ada salahnya untuk bergabung bersama Gerakan 1000 Landing Page. Dalam gerakan ini, kami akan memberikan banyak informasi seputar landing page, digital marketing, dan bisnis online untuk mendukung kesuksesan perusahaan Anda.  Yuk, gabung sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *