Home

Post

15 Ide Jualan Online yang Laris di Bulan Ramadhan, Untung Setiap Hari!

jualan online yang laris

Memiliki jualan online yang laris tentu jadi impian semua orang. Meski tampaknya sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Satu hal yang patut dipertimbangkan agar jualan online milik Anda laris adalah dengan memanfaatkan peluang usaha yang ada. Terlebih menjelang bulan Ramadhan seperti saat ini. Tidak hanya mencari pahala, namun banyak orang yang mulai berbondong-bondong untuk menjadikannya sebagai ladang rezeki.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mendapatkan cuan, maka artikel yang berisi ide jualan online yang laris di bulan Ramadhan ini patut untuk Anda baca sampai habis.

Ide Jualan yang Laris di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan jadi momen yang bisa dimanfaatkan banyak orang untuk menambah pundi-pundi rupiah lewat berjualan barang-barang khas Ramadhan. Selain bisa dijual secara offline, semua barang-barang ini bisa dijual secara online juga, lho.

Ada apa saja, ya? Berikut ini adalah 15 ide jualan online yang laris yang bisa Anda coba jalankan di bulan Ramadhan!

1.      Perlengkapan ibadah

Memasuki bulan Ramadhan, permintaan akan perlengkapan ibadah menjadi meningkat. Apalagi kegiatan keagamaan saat bulan Ramadhan memang padat. Ada tarawih, pengajian, dan silaturahim.

Jadi tidak ada salahnya untuk menjual perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, kopiah, tasbih, dan perlengkapan lainnya. Kamu bisa memproduksinya secara mandiri atau menjadi reseller dan dropshipper dari sejumlah brand perlengkapan ibadah yang sudah eksis.

2.      Jilbab dan busana muslim

Kita tidak bisa mengesampingkan bidang fashion ketika sedang membahas tentang jualan online yang laris di bulan Ramadhan. Ada yang membutuhkannya untuk menunjang penampilan saat menghadiri acara buka bersama atau mulai belajar merubah penampilan seutuhnya.

jualan online yang laris
grafik pencarian keyword “busana muslim” menjelang lebaran

Anda bisa melihat tren pencarian busana muslim melalui grafik Google Trends di atas. Pencarian kata “busana muslim” di Google meningkat menjelang lebaran. Item busana muslim yang sering dicari adalah gamis, baju koko, rok, blouse, dan celana kulot panjang. Sedangkan tipe jilbab yang umum dicari adalah jilbab segi empat, jilbab segi empat, dan pashmina.

3.      Takjil

Setelah seharian berpuasa, tidak lengkap rasanya jika tidak menyantap menu-menu takjil yang manis dan gurih. Ya, setiap tahun takjil jadi makanan yang paling dicari saat bulan puasa.

Menu takjil yang dijual pun beragam, ada bubur mutiara, kolak, aneka gorengan, aneka minuman manis, martabak, nagasari, dan klepon yang bisa Anda jajakan di depan rumah, pinggir jalan, atau mempromosikannya ke teman atau kerabat.

Modal menjual takjil tidaklah besar. Cukup dengan Rp500 ribu – Rp2 juta, Anda bisa menjual aneka takjil tadi dan mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan.

Baca juga: 7 Rahasia Cara Jualan Online Tanpa Modal yang Efektif dan Mudah Dilakukan

4.      Katering makanan

Meski sedang berpuasa namun agenda kerja tetap berjalan seperti biasa atau bahkan malah ada yang semakin sibuk sampai tidak kesulitan untuk memasak. Anda bisa memanfaatkan kondisi ini dengan membuka jasa katering makanan.

Tawarkan jasa katering makanan khusus sahur dan buka puasa ke anak kos dan para pekerja dengan memberikan pilihan menu yang beragam.  Jangan lupa untuk melakukan riset tentang referensi menu kesukaan masyarakat sekarang agar makanan yang Anda buat cocok di lidah konsumen.

Bisnis katering ini tidak hanya berhenti di saat bulan puasa saja. Menjelang lebaran, banyak keluarga yang membutuhkan jasa katering karena akan mengadakan halal bihalal di rumah mereka. Jadi untuk membuka katering makanan, Anda bisa terlebih dahulu menguasai cara memasak makanan-makanan khas Ramadhan atau lebaran, ya!

5.      Kue kering

jualan online yang laris
menjual kue kering menjelang lebaran bisa jadi peluang jualan yang laris. Gambar oleh O’NEIL GONZALES di Pexels.

Ide jualan online yang laris di bulan Ramadhan selanjutnya adalah kue kering. Tepatnya permintaan akan kue kering akan meningkat menjelang lebaran.

Saat lebaran, akan ada banyak teman atau keluarga yang berkunjung ke rumah dan bersilaturahmi. Untuk menyambut tamu, maka pemilik rumah bisa menyajikan kue kering sebagai kudapan.

Karena lebih awet dari kue basah, maka kue kering produksi Anda bisa dijual melalui online yang menyasar orang-orang di luar wilayah Anda. Jadi keuntungan juga akan semakin banyak.

6.      Toples kue

Membahas tentang kue kering, tidak lengkap rasanya jika tidak membahas wadahnya yaitu toples kue. Tidak sekedar toples biasa yang bening dan mudah pecah, saat ini sudah banyak modal toples yang lebih proper untuk menjadi wadah kue.

Apalagi jika konsumen memesan kue untuk kemudian mereka berikan lagi ke kerabatnya. Maka UMKM yang memproduksi kue kering membutuhkan toples kue dengan kualitas yang baik. Jadi Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper toples kue untuk memenuhi kebutuhan pasar ini.

7.      Parsel lebaran

Momen silaturahmi dan maaf-maafan bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan kegiatan saling parsel. Bertukar parsel sendiri sudah jadi tradisi lebaran yang umum dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Dalam bingkisan parsel, akan ada berbagai macam kue, sirup, dan jajanan yang ditata dan dihias dengan menarik. Isi parsel akan berbeda-beda tergantung budget yang dimiliki oleh si pemesan. Semakin murah, maka isi parsel akan semakin sedikit.

8.      Kurma

Kurma adalah buah yang bisa dikonsumsi sehari-hari dan bisa Anda temui di supermarket ataupun toko buah. Tapi stok kurma di pasaran menjadi melimpah saat bulan Ramadhan.

Selain stoknya yang banyak, penjualan kurma akan meningkat karena banyak masyarakat yang menjalani aturan sunnah nabi untuk mengonsumsi kurma saat buka puasa. Karena populer, menjual kurma bisa menambahkan penghasilan di bulan Ramadhan.

9.      Daging potong segar

Kuliner yang selalu tersedia saat puasa dan lebaran adalah rendang, soto, opor, serta aneka kuliner dengan bahan baku daging lainnya. Sehingga bisa dibilang bahwa daging potong segar jadi salah satu komoditi yang dicari masyarakat.

Untuk menjual daging potong segar, Anda bisa bekerja sama dengan para peternak daging sapi ataupun unggas. Dengan bekerja sama langsung dengan mereka, harga daging segar yang Anda jual pun bisa lebih murah.

10.   Produk kosmetik dan skincare

Jualan online yang laris kesepuluh adalah kosmetik dan skincare. Kedua produk ini selalu laris karena pria dan wanita Indonesia sudah sadar mengenai pentingnya merawat tubuh.

Terlebih saat bulan Ramadhan, setiap orang pasti ingin tampil menawan ketika menghadiri halal bihalal dan acara buka puasa bersama. Kebutuhan akan produk kosmetik dan skincare akan semakin meningkat mendekati hari lebaran yang selalu ramai akan promo.

Coba pertimbangkan untuk menjadi reseller bedak, lipstik, pensil alis, toner, sabun muka, serta produk kosmetik dan skincare lainnya. Namun untuk menjadi reseller, Anda harus mempelajari dulu tren yang berkembang. Jangan sampai Anda menjual berbagai produk kosmetik dan skincare dari brand yang kurang diketahui orang oleh masyarakat.

11.   Custom amplop

Lebaran jadi momen yang ditunggu anak-anak untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari orang yang lebih tua. Ketika memberikan THR yang berbentuk uang, tidak lengkap jika uang tersebut tidak dimasukkan ke dalam amplop.

Agar tampil beda dan bisa berkesan bagi penerimanya, Anda bisa menawarkan layanan custom amplop dengan desain yang dipilih sesuka hati oleh customer. Pastikan Anda memiliki kemampuan desain yang baik agar bisa mendesain sesuai dengan permintaan mereka.

12.   Frozen food

Siapa yang tidak suka frozen food? Sepertinya makanan olahan yang praktis dan mudah ini sudah jadi favorit semua orang.

Ketika puasa, nugget, sosis, dan bakso jadi pilihan ketika ibu buru-buru memasak untuk sahur. Orang-orang yang tidak pandai memasak pun juga dengan mudah memasaknya. Tak heran jika pesanan frozen food di bulan Ramadhan meningkat dan jadi peluang jualan online yang laris.

13.   Bumbu instan siap masak

Memasak kini bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan pemula pun bisa dengan mudah memasak rendang yang terkenal sulit. Hmmm… bagaimana caranya?

Manfaatkan saja bumbu instan! Bumbu instan selalu jadi incaran karena bisa mempermudah kita dalam memasak makanan ketika sahur dan berbuka. Tidak perlu menyiapkan bumbu terlalu banyak apalagi sampai harus menguleknya. Semua bisa enak dengan satu bumbu instan siap masak.

Situasi ini bisa Anda manfaatkan sebagai ide jualan, lho. Cukup racik beberapa bumbu dapus, kemudian haluskan, kemas di wadah, lalu pasarkan via online. Bisa jadi alternatif jualan online yang laris tapi mudah dilakukan, bukan?

14.   Anyaman kulit ketupat

Setelah berpuasa satu bulan lamanya, kita akan disambut dengan olahan makanan khas lebaran. Satu yang paling terkenal adalah perpaduan opor ayam dan ketupat.

Walaupun sama-sama berbahan dasar beras, masak ketupat jauh lebih sulit dibandingkan masak nasi biasa. Selain karena teknik memasaknya yang beda, menganyam kulit ketupat juga membutuhkan skill khusus.

Nah jika Anda jeli, maka urusan ketupat pun bisa menghasilkan cuan. Sebab berjualan anyaman ketupat menjelang lebaran bisa dipastikan laris manis.

15.   Oleh-oleh khas daerah

Mudik jadi tradisi lebaran khas orang Indonesia. Lebaran jadi ajang silaturahmi yang mempertemukan antar keluarga di kampung halaman.

Bagi orang yang merantau, kembali ke kampung halaman tidak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh khas daerah tempat tinggalnya. Makanya mendekati lebaran, toko oleh-oleh khas daerah akan kebanjiran pembeli.

Selain dijual lewat toko online, menjual oleh-oleh khas daerah juga bisa dilakukan lewat online. Mengingat jenis oleh-oleh seperti kue kering, keripik, dan asinan bisa tahan lama meski harus dikirim ke luar daerah.

Strategi Mengembangkan Jualan Online di Bulan Ramadhan

Meski banyak dicari orang-orang ketika bulan Ramadhan, 15 ide jualan online di atas tetap masih dikembangkan menjadi lebih baik mengingat kompetitor Anda ada banyak sekali. Berikut ini akan kami jelaskan strategi mengembangkan jualan online di bulan Ramadhan.

1.    Melakukan riset pasar dan kompetitor

Riset pasar merupakan langkah awal yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis. Hasil riset akan membantu Anda untuk mengetahui tren makanan yang sedang digemari masyarakat dan media pemasaran apa yang efektif untuk digunakan.

Selain riset pasar, Anda juga perlu meriset kompetitor. Pastikan produk jualan Anda memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan milik kompetitor.

2.    Membuat kemasan yang aman dan menarik

Kemasan suatu produk adalah salah satu hal yang jadi pertimbangan ketika calon konsumen hendak membelinya, apalagi kemasan makanan. Kemasan dan makanan merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan. Orang-orang cenderung memilih makanan yang kemasannya menarik dan eye catching.

Tidak hanya menarik, kemasan makanan juga harus aman. Jangan sampai kemasan makanan tidak tahan air, tidak rapat, dan tidak kuat. Karena kemasan yang tidak aman bisa membuat makanan jadi cepat busuk dan rusak sehingga tidak bisa dikonsumsi.

3.    Memberikan promo

Strategi mengembangkan jualan online yang selanjutnya adalah dengan memberikan promo. Promo jadi strategi pemasaran yang sudah biasa dilakukan menjelang hari besar, termasuk bulan Ramadhan.

Mengingat kebutuhan masyarakat menjelang lebaran juga makin banyak, maka memberikan promo justru bisa meningkatkan pemasukan Anda. Asalkan semua sudah diperhitungkan dengan tepat.

Contoh pemberian promo yang bisa diberikan selama bulan puasa adalah promo buy 1 get 1 free saat buka puasa, gratis aksesoris setiap pembelian hijab minimal Rp150 ribu, dan masih banyak lagi. Supaya lebih bervariatif, gunakan strategi promo yang berbeda di tiap minggunya dan mengumumkannya lewat media sosial.

Baca juga: 6 Manfaat Menggunakan Website Jualan Online dan Rekomendasinya, Gunakan Biar Jualan Makin Laris!

4.    Aktif di media sosial

Anda bisa memanfaatkan media sosial ini sebagai sarana untuk melakukan brand awareness. Apalagi media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memiliki fitur yang memudahkan orang-orang mengenal produk atau brand melalui foto dan video yang Anda unggah.

Supaya bisa mendapat engagement yang banyak, maka Anda harus sebisa mungkin aktif di media sosial. Aktif artinya Anda rajin mengunggah konten, membalas komentar audiens, dan bahkan menggunakan ads untuk mengiklankan produk atau brand Anda.

5.    Menambah jam operasional dan layanan pesan antar

Saat puasa, orang-orang tidak akan makan siang. Aktivitas makan di lakukan saat atau  setelah jam buka puasa. Di mana berarti saat itu waktu sudah menjelang malam hari. Selain itu, sebagian orang malas juga malas keluar rumah untuk sekedar membeli barang, apalagi jika cuaca sedang panas.

Dengan menambah jam operasional, orang-orang bisa membeli produk makanan Anda meski hari sudah malam. Layanan pesan antar yang Anda berikan juga akhirnya bisa membantu konsumen mendapat barang yang mereka inginkan meski sedang mager atau malas gerak.

6.    Menggunakan Google My Business

Sudah banyak aplikasi layanan antar makanan yang bisa digunakan ketika malas keluar rumah. Tapi tak jarang ada juga yang memilih untuk membelinya secara offline dengan datang langsung ke toko atau lokasi usaha.

Agar memudahkan orang menemukan lokasi usaha, maka gunakanlah Google My Business. Tools ini berfungsi untuk memberikan informasi terkait usaha Anda secara detail, seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, menu, dan ulasan pelanggan.

Memaksimalkan fitur-fitur yang ada di Google My Business tadi agar bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan.

7.    Memasarkan lewat landing page

Strategi mengembangkan jualan online di bulan Ramadhan yang terakhir adalah dengan memasarkannya lewat landing page. Dalam pemasaran digital, landing page sering jadi andalan untuk meningkatkan penjualan karena hanya berfokus pada pemasaran produk Anda.

Melalui landing page, Anda bisa menginformasikan promo, menampilkan produk-produk andalan, serta memaparkan manfaat dan keunggulan. Calon pelanggan yang tertarik, bisa dengan mudah menghubungi Anda lewat kontak yang sudah dicantumkan di landing page. Transaksi jadi cepat dan mudah, kan?

Mana Ide Jualan Online yang Laris Pilihan Anda?

Cukup lengkap bukan penjelasan mengenai 15 ide jualan online yang laris di bulan Ramadhan ini? Semua ide tadi memang umum dijual secara offline, tapi kalau Anda ingin mendapatkan banyak keuntungan, maka lakukanlah promosi secara online.

Promosi secara online yang mudah dilakukan adalah dengan memanfaatkan media sosial. Namun, pemasaran ini jadi jauh lebih efektif jika Anda melakukan promosi lewat landing page sendiri.

Dengan landing page, bisnis Anda tampak lebih kredibel atau meyakinkan. Apalagi landing page bisa membantu mengumpulkan data pelanggan yang berguna untuk menjalankan promosi lanjutan.

Pastikan untuk membuat landing page yang profesional dengan belajar bersama gerakan 1000 Landing Page. Di sini, kami akan mengajarkan Anda bagaimana cara membuat landing page yang bisa menghasilkan konversi serta membagikan banyak tips penting seputar bisnis online dan digital marketing.

Jadi, gabung dengan gerakan 1000 Landing Page sekarang, yuk!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *