Home

Post

7 Contoh Produk Digital dan Cara Memasarkannya Agar Laku Keras

contoh produk digital

20 tahun yang lalu, kita masih sering belanja produk yang memiliki bentuk fisik. Misalnya majalah, buku, VCD, dan masih banyak lagi.

Namun seiring dengan berkembangnya teknologi, produk-produk fisik tersebut mulai berevolusi menjadi produk non fisik atau digital. Ya, produk fisik yang sudah disebutkan sebelumnya kini sudah ada versi digitalnya,

Anda tidak perlu membawa buku fisik yang berat karena sudah ada e-book. Begitu juga kalau ingin melihat film, Anda bisa menontonnya lewat jasa penyedia layanan streaming di rumah tanpa perlu membeli kaset.

Selain itu, masih ada contoh produk digital lain yang bisa dijadikan peluang bisnis. Untuk mengetahuinya, Anda bisa baca artikel ini sampai habis dan pahami pula cara memasarkannya supaya laku keras.

Contoh produk digital

Contoh produk digital saat ini ada banyak sekali. Mungkin Anda sudah biasa menggunakannya namun tidak sadar bahwa itu adalah contoh produk digital. Berikut adalah contoh dan penjelasannya.

1.    Pulsa dan kuota

Melalui handphone, Anda bisa menelpon, mengirim pesan, sharing file, dan browsing internet tanpa perlu ke luar rumah. Namun berbagai manfaat handphone tersebut tidak bisa Anda dapatkan kalau handphone tidak memiliki pulsa dan kuota internet.

Pulsa dan kuota sendirian adalah contoh produk digital yang pertama. Anda tidak bisa melihat rupa pulsa dan kuota, hanya sebatas pada bentuk fisik SIM card-nya saja.

Sebagai contoh produk digital yang selalu dibutuhkan, Anda bisa menghasilkan keuntungan dengan menjual pulsa dan kuota. Caranya mudah, Anda tinggal bergabung menjadi agen server pulsa atau menggunakan aplikasi jual pulsa online.

2.    Ebook

contoh produk digital

ebook adalah salah satu contoh produk digital. Gambar oleh RF._.studio di Pexels.

Membaca buku adalah kegiatan yang lumrah dijalani. Tapi membawa buku berbentuk fisik terkadang merepotkan karena memakan tempat di tas.

Karena masalah ini, terciptalah buku elektronik atau e-book. Anda bisa membaca berbagai macam bacaan, seperti buku pelajaran, novel, majalah, dan koran  dalam format pdf melalui gadget.

3.    Video pembelajaran

Pandemi Covid-19 memunculkan tren baru yaitu pembelajaran jarak jauh yang penyampaian materinya berbentuk video. Jika semula video pembelajaran hanya menyasar kalangan pelajar, kini video pembelajaran bisa ditujukan bagi pekerja dan masyarakat umum.

Misalnya Glints, platform pembelajaran online ini cukup terkenal dikalangan pencari kerja. Glints memberikan pelatihan berbasis video pembelajaran guna meningkatkan skill penggunanya. 

Kalau Anda memiliki keahlian tertentu, tidak ada salahnya untuk bergabung menjadi mentor di Glints Expert Class. Dengan bergabung menjadi mentor, Anda bisa membagikan ilmu yang dimiliki melalui kelas online atau rekaman video sekaligus uang dari biaya pendaftaran peserta.

Baca juga: 5 Manfaat Kursus Online, Bisa untuk Meningkatkan Skill!

4.    Sinema digital

Beberapa orang mungkin lebih suka nonton film di bioskop, tapi ada sebagian orang yang lebih suka nonton film di rumah. Jika sebelumnya sarana menonton film di rumah adalah dengan membeli VCD, kini menonton film bisa melalui platform penyedia sinema atau streaming digital.

Sebagai salah satu contoh produk digital, sinema digital bisa Anda tonton melalui jasa penyedia sinema digital itu adalah Netflix. Di Netflix, Anda bisa menonton berbagai acara dalam negeri atau luar negeri dengan kualitas yang baik.

Anda memang tidak bisa menjual sinema digital secara langsung karena itu adalah hal illegal. Tapi Anda bisa menjadi reseller akun Netflix atau platform streaming lainnya. Jadi hobi nonton film bisa menghasilkan cuan juga, kan?

5.    Website

Website adalah contoh produk digital yang digunakan untuk pemasaran. Melalui website, Anda bisa memperkenalkan bisnis dan perusahaan Anda secara online.

Gak perlu cetak dan sebar brosur yang makan waktu lama serta menguras tenaga. Cukup buat website, lakukan strategi SEO, iklankan lewat Google Ads, dan bisnis Anda pun bisa dikenal satu Indonesia.

6.    Aplikasi

Semenjak smartphone makin digemari masyarakat, muncul banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk memudahkan aktivitas. Mulai dari aplikasi game, notes, edit foto, dan lain-lain.

Jika Anda seorang software engineer atau software developer, coba jadikan aplikasi sebagai contoh produk digital yang menghasilkan keuntungan. Pertama, Anda perlu riset mengenai jenis aplikasi apa yang sedang dibutuhkan

Tentukan aplikasi tersebut bisa diakses oleh Windows, Android, Mac Os, atau sistem lainnya. Eksekusi dan jual di layanan distribusi digital seperti Google Play, Microsoft  Store, atau Apple Store.

7.    Template desain

contoh produk digital

template desain termasuk contoh produk digital. Gambar oleh Canva.

Contoh produk digital yang terakhir adalah template desain. Menjual template desain ini bisa dilakukan siapa saja, mulai dari siswa hingga pekerja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Template desain yang sedang dibutuhkan masyarakat adalah template desain konten sosial media, brosur, dan presentasi. Tapi bagaimana cara menjualnya?

Anda bisa menjual hasil kreatifitas Anda itu di Canva atau PicsArt sebagai template desain premium. Untuk bisa menggunakannya, pelanggan harus terlebih dahulu melakukan pembelian.

Baca juga: 15+ Contoh Produk Kreatif dari Bahan Bekas, Hasilkan Uang Sekaligus Jaga Lingkungan

Keuntungan

Jumlah pengguna gadget di Indonesia yang fantastis membuat contoh produk digital di atas memiliki banyak peminat. Selain itu, ada banyak keuntungan juga yang bisa Anda dapatkan ketika menjual produk digital. Ada apa saja?

1.    Banyak peminat

Hampir semua masyarakat Indonesia memiliki gadget. Keberadaan gadget sendiri sangatlah penting karena bisa memudahkan aktivitas kita. Saking pentingnya, bahkan ada yang lebih baik ketinggalan dompet dari pada smartphone.

Banyaknya pengguna gadget membuat produk digital makin banyak peminatnya. Melalui handphone, Anda bisa mengakses berbagai produk digital seperti membaca ebook, melakukan transaksi dengan m-banking, membuat desain dengan aplikasi edit foto, dan masih banyak lagi.

2.    Hemat biaya

Bisa dibilang berbagai contoh produk digital tadi sangatlah hemat biaya. Salah satu contohnya adalah ebook.

Jika buku umumnya membutuhkan biaya cetak yang cukup tinggi, berbeda dengan e-book yang hemat biaya. Apabila Anda punya karya tulis dan berharap bisa dibaca orang lain, Anda dapat menerbitkan tulisan tersebut di Wattpad, IDNTimes, WordPress, dan lain-lain.

Selain gratis, tulisan Anda pun berpotensi dibaca banyak orang. Bahkan ada kesempatan tulisan Anda ditawari untuk diterbitkan secara gratis oleh penerbit, lho!

3.    Sumber penghasilan tambahan

Skill membuat produk digital bisa dijadikan untuk membuat penghasilan tambahan. Kalau Anda punya skill desain yang baik, manfaatkan untuk membuat template desain sosial media atau presentasi.

Menjual template desain di platform-platform desain sangatlah mudah. Bahkan Anda tidak perlu menunggu pelanggan datang dan tetap bisa mengerjakan pekerjaan utama.

Sebab kalau pelanggan tertarik dan melakukan pembelian, biaya akan langsung masuk ke rekening Anda. 

4.    Tidak akan kehabisan stok

Produk digital tidak memiliki kadaluarsa sehingga Anda tidak perlu membuangnya jika tidak laku. Walau laku di pasaran pun, Anda tidak akan kehabisan stok.

Produk digital akan selamanya tersimpan di database sistem selama Anda tidak menghapusnya. Semua produk digital bisa terus dibeli meski sebelumnya sudah ada ribuan hingga jutaan orang yang telah mengunduhnya.

Cara memasarkan

Sebagai produk digital, penting untuk memasarkannya secara digital atau online. Jika Anda sudah punya produk digital, yuk, terapkan tiga cara memasarkannya berikut ini!

  1. Pakai platform pemasaran yang tepat

Ada banyak platform pemasaran online yang bisa digunakan untuk menjual produk digital. Platform yang tentu bisa menarik minat calon pelanggan adalah dengan media sosial.

Beberapa channel media sosial untuk pemasaran yang populer di Indonesia antara lain Instagram, TikTok, dan Facebook. Jika Anda kewalahan untuk menggunakan semuanya, pilih saja media sosial yang biasa digunakan oleh target pasar Anda.

2, Buat website bisnis

Cara memasarkan yang kedua adalah dengan membuat website bisnis. Dengan website, bisnis produk digital Anda akan terlihat terpercaya dan kredibel.

Melalui website, informasi produk, testimoni, dan promosi bisa dilakukan di satu tempat yang sama. Itu akan memudahkan calon pelanggan untuk mengenal dan melakukan pembelian.

3. Gunakan strategi digital marketing

Banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan strategi digital marketing. Sebab, digital marketing efektif menjangkau target pasar dalam skala besar.

Digital marketing terbukti bisa meningkatkan brand awareness sekaligus menghasilkan konversi.  Salah satu strategi digital marketing yang bisa Anda terapkan adalah optimasi di SEO serta iklan berbayar seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan Google Ads.

Mana contoh produk digital yang akan Anda buat?

Itulah tujuh contoh produk digital yang bisa Anda buat secara mandiri untuk menghasilkan cuan. Sebenarnya masih banyak produk fisik yang dapat dikembangkan menjadi produk digital. Semua tergantung dengan kreativitas serta skill Anda dalam menggunakan teknologi.

Berbisnis produk digital akan jadi makin mudah jika didukung dengan teknik pemasaran yang mumpuni. Di era yang serba internet, penting untuk menguasai digital marketing supaya produk digital Anda laku keras.

Ada bermacam-macam sumber untuk belajar digital marketing, tapi kalau Anda ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan gratis, bisa untuk bergabung bersama Gerakan 1000 Landing Page. Tidak tanggung-tanggung, semua hal tentang digital marketing mulai dari media sosial, website, SEO, sampai pay ads bisa Anda dapatkan dengan mudah jika bergabung dengan gerakan ini. Nggak perlu pikir panjang lagi, yuk, gabung sekarang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *