Home

Post

Cara Membuat Landing Page untuk Bisnis Anda

cara membuat landing page

Pemasaran digital tidak terbatas pada kegiatan posting produk di e-commerce atau media sosial saja. Melainkan bisa juga dilakukan di website landing page. Meski awam di telinga, sebenarnya landing page merupakan “senjata” penting dalam marketing.

Dengan menggunakan landing page, informasi yang Anda buat bisa 79% lebih efektif memikat calon pembeli daripada yang tidak menggunakannya sama sekali. Nah, bagi Anda yang tertarik untuk memiliki landing page, tidak ada salahnya untuk membuat landing page sendiri. Caranya pun cukup mudah dan bisa langsung Anda praktikkan di rumah.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk simak cara membuat landing page untuk bisnis berikut ini!

Pengertian Landing Page

cara membuat landing page
ilustrasi landing page bisnis. Gambar oleh Mikael Blomkvist di Pexels

Landing page mungkin masih jadi media pemasaran yang asing bagi sebagian orang. Sehingga tidak ada salahnya untuk memahami apa itu landing page terlebih dahulu sebelum kita membahas cara membuat landing page.

Landing page adalah bagian dari website yang dirancang khusus untuk menawarkan sebuah produk atau jasa. Karena fokus menawarkan satu produk saja, maka keberadaan landing page bisa mendorong seseorang untuk melakukan konversi atau tindakan segera.

Lalu apa bedanya landing page dengan website?

Baca juga: Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Mudah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, landing page hanya terdiri satu halaman yang fokus pada satu tujuan. Misalnya menawarkan sebuah produk atau jasa. Sedangkan website, umumnya terdiri dari beberapa halaman yang menjelaskan secara gamblang mengenai perusahaan tersebut, produk yang ia buat, dan beragam informasi lainnya.

Cara Membuat Landing Page untuk Bisnis

Setelah mengetahui pengertian serta manfaat kini kita beralih untuk menjawab rasa penasaran Anda tentang cara membuat landing page.

Secara teknis, pembuatan landing page dibuat lewat sebuah landing page builder seperti Elementor di WordPress, Zyro, atau Wix. Nah, di sini akan dijelaskan langkah-langkah membangun landing page secara umum terlebih dahulu.

1. Tetapkan target audiens

Sebuah landing page dibuat untuk menyasar konsumen spesifik. Tipe konsumen yang dipilih sebagai target audiens biasanya disesuaikan dengan produk atau jasa yang dijual.

Sehingga akan lebih baik jika Anda mengetahui secara rinci mengenai persona audiens atau karakter fiktif yang mewakili target bisnis. Persona audiens dapat memuat usia, jenis kelamin, minat, dan lokasi tempat tinggal. Persona audiens inilah yang jadi dasar bagi Anda dalam menetapkan desain, copy, dan pendekatan-pendekatan lainnya di landing page.

2. Tentukan tujuan landing page

Dalam satu landing page idealnya hanya memuat satu tujuan saja. Ini bertujuan agar pengunjung tidak terganggu dengan aktivitas-aktivitas lain.

Sebagai contoh, landing page yang Anda buat bertujuan untuk menjual sepatu. Jangan sampai pada landing page tersebut memuat tujuan lain, misalnya harus mengunduh aplikasi atau kegiatan lainnya.

Patut diperhatikan, jelas tidaknya tujuan Anda akan menentukan keefektifan sebuah landing page.

 3. Isi landing page

Mengingat Anda hanya punya waktu kurang dari 8 detik untuk menarik perhatian pengunjung, maka penting untuk menuliskan copy yang menarik.

Pengisian landing page diawali dengan menuliskan judul. Buat judul yang kuat sehingga memicu pengunjung untuk scroll halaman landing page sampai ke bawah.

Selanjutnya isi sub judul menggunakan keyword-keyword yang relevan dengan produk dan pastinya banyak dicari oleh target audiens. Jangan lupa berikan social proof di bagian terakhir. Social proof ini bisa berupa testimoni dari pelanggan yang sudah mencoba produk atau jasa Anda. 

4. Gunakan konten visual

Copy yang menarik memang bisa memikat emosi pengunjung. Tetapi jangan salah, tulisan tetap harus ditunjang dengan konten visual.

Tampilkan gambar, video, atau ilustrasi khusus yang sangat menggambarkan produk Anda. Keberadaan konten visual ini akan mempermudah pengunjung mencerna copy di landing page.  Jangan sampai pengunjung tidak mengerti apa yang Anda tawarkan di landing page karena mereka bingung mengilustrasikan produk atau jasa Anda.

5. Tambahkan CTA yang Menarik

Terakhir adalah menambahkan call to action (CTA). CTA merupakan elemen terpenting landing page yang isinya singkat tetapi cukup untuk mengajak pengunjung melakukan konversi.

CTA yang Anda cantumkan berhubungan dengan tujuan awal Anda dalam membuat landing page. Menyambung contoh sebelumnya tentang penjualan sepatu, maka CTA yang bisa Anda cantumkan pada landing page adalah “Beli Sekarang!” atau “Pesan Sekarang!”

cara membuat landing page
Contoh landing page UMKM Sablon Minomo

Baca juga: 10+ Contoh Landing Page Keren dan Tips Membuatnya

Hal yang Harus Ada dalam Landing Page

Sebelum Anda resmi meluncurkan landing page bisnis, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut ini.

 1. Desain rapi dan bersih

Desain yang rapi dan bersih akan membuat pengunjung percaya dengan bisnis Anda. Sebab landing page yang dibuat asal-asalan hanya akan menurunkan tingkat kepercayaan mereka.

Kerapian juga harus diterapkan saat menulis copy. Copy yang ada di dalam landing page sebaiknya ditulis secara ringkas tapi juga tetap memperhatikan kerapian. Kerapian copy bisa dilakukan dengan mengatur paragraf, memilih jenis font, dan ukuran font.

Tidak berhenti sampai di situ, letakkan konten visual di bagian-bagian tertentu saja. Jumlah foto atau video yang terlalu banyak justru bisa membuat landing page Anda lambat.

2. Mobile friendly

Seperti yang kita ketahui, mayoritas masyarakat lebih suka mengakses internet melalui smartphone.  Nah, fenomena ini harus jadi pertimbangan Anda dalam membuat landing page.

Usahakan agar landing page yang Anda buat mobile friendly. Landing page yang mobile friendly akan mempermudah pengunjung untuk membaca, mempercepat loading, dan klik CTA.

 3. Optimasi dengan SEO

Search engine optimization (SEO) ternyata juga bisa diterapkan di landing page. Dengan mengoptimasi landing page, maka situs landing page Anda akan mudah ditemukan di mesin pencari.

Pengoptimalan landing page tidak serumit website biasa. Anda hanya perlu memperhatikan judul dan meta description.

Meski tidak ada batasan karakter, idealnya judul landing page berisi sekitar 60 karakter saja. Sedangkan untuk meta description, ringkaslah konten halaman Anda. Jangan terlalu panjang atau terlalu pendek hingga lupa menonjolkan bisnis yang Anda miliki.

Buat Landing Page Bisnis Sendiri, Yuk!

Setelah membaca artikel ini, pasti Anda sudah paham cara membuat landing page sendiri, bukan? Nah, tidak ada salahnya untuk segera membuat landing page sendiri demi kelancaran bisnis. Langkah-langkah yang perlu Anda tempuh untuk membuat landing page diawali dengan menetapkan target audiens, tujuan, isi, konten visual, dan CTA untuk membuat landing page.

Jangan lupa untuk memperhatikan desain, tampilan landing page, dan optimasi dengan CEO agar landing page yang Anda buat tampak professional.

Yuk, gabung bersama Gerakan 1000 Landing Page untuk belajar lebih banyak tentang landing page. Serta dapatkan informasi-informasi seputar dunia bisnis online dan digital marketing lainnya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *