Apa itu website landing page? Sebuah pertanyaan yang muncul ketika seorang pebisnis online memiliki keinginan untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak.
Website landing page memang mungkin belum setenar website biasanya. Bahkan ada juga yang mengira keduanya sama. Meski sama-sama media marketing, tetapi keduanya memiliki karakteristik, tujuan, serta manfaat yang berbeda.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai landing page. Mulai dari pengertian, manfaat, dan poin-poin penting di dalamnya.
Yuk mari simak artikel ini sampai habis!
Apa itu landing page?
Anda pasti pernah mencari-cari barang incaran di Instagram atau Facebook, kan? Tidak lama, mulai lah muncul berbagai iklan yang sesuai dengan pencarian Anda. Akibatnya Anda pun tergoda untuk mengekliknya.
Setelah di klik, ternyata link tersebut adalah halaman yang berisi informasi, gambar produk, formulir pendaftaran, sampai kontak pemesanan. Halaman itulah yang dinamakan landing page.
Dilansir Mailchimp, landing page adalah halaman web yang dimasuki oleh calon pelanggan setelah mereka mengeklik iklan yang berasal dari email, sosial media, Google Ads, dan iklan digital lainnya.
Keberadaan landing page ini akan membawa Anda untuk melakukan konversi atau tindakan segera.
Perbedaan landing page vs homepage website
Khalayak umum mengira bahwa website landing page sama dengan homepage website. Sebenarnya kalimat tersebut tidaklah salah. Landing page dan homepage memang sama-sama digunakan dalam pemasaran. Tetapi keduanya berbeda dari segi tujuan maupun konten yang disajikan di dalamnya.
Apa saja perbedaannya?
Perbedaan berdasarkan | Landing Page | Homepage |
Tujuan | Meningkatkan penjualan atau goals lainnya dengan menarik pengunjung masuk ke landing page. | Memberikan informasi bisnis selengkap-lengkapnya. |
Tahap marketing funnel | Conversion. | Awareness. |
Tampilan | Pengunjung fokus pada satu tujuan. | Pengunjung bisa mendapatkan banyak informasi karena tersedia banyak tombol navigasi. |
Call to Action (CTA) | Ada. | Tidak ada. |
Landing page bertujuan untuk meningkatkan konversi yang nantinya bisa berdampak pada kesuksesan sebuah goals bisnis. Tidak heran jika penyajian informasi di dalamnya cenderung terbatas.
Hal ini dimaksudkan agar pengunjung bisa fokus terhadap satu produk dan tidak terganggu dengan penawaran lainnya.
Nah, homepage ini justru kebalikannya. Homepage cocok sebagai media awareness, karena di dalam homepage Anda bisa mencari tahu informasi dari sebuah brand atau perusahaan. Seperti sejarah berdirinya perusahaan, visi misi, katalog produk, dan berita seputar perusahaan.
Selanjutnya, keberadaan CTA jadi komponen yang membedakan landing page dengan homepage.
Sebagai media pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan konversi penjualan, maka beberapa bagian di landing page memuat tombol CTA dengan berbagai copy yang disesuaikan dengan tujuan landing page tersebut. CTA bisa bertuliskan “pesan sekarang”, “beli sekarang”, “gabung sekarang”, “download sekarang”, dan masih banyak lagi.
CTA tidak bisa Anda temukan di homepage karena homepage website dibuat untuk melihat jumlah traffic. Homepage tidak mempermasalahkan Anda untuk mengeklik tombol tertentu.
Manfaat landing page
Meski isinya tidak sebanyak website biasa, tetapi manfaat landing page bagi usaha Anda tidaklah main-main. Setidaknya ada empat manfaat utama yang bisa usaha Anda dapatkan setelah menggunakan landing page.
1. Menjadi media promosi
Manfaat landing page untuk usaha yang pertama adalah menjadi media promosi. Melalui landing page Anda bisa mempromosikan usaha dengan bebas.
Karena penulisan pada laman landing page cenderung ringkas, maka detail produk yang Anda tulis pun akan terpampang dengan font yang besar. Hal ini jelas akan menarik perhatian calon pembeli pada saat pertama kali membukanya.
2. Mengumpulkan data pelanggan
Sebagian orang mungkin belum mengerti fungsi dari leads atau data pelanggan. Data pelanggan didapatkan setelah pengunjung mengisi formulir pada landing page.
Mereka akan diminta mengisi informasi pengunjung berupa nama, alamat email, jenis kelamin, dan umur.
Mengapa data seperti ini penting?
Karena data pelanggan inilah yang bisa Anda jadikan acuan dalam melakukan promosi. Semisal pengunjung landing page Anda mayoritas berjenis kelamin wanita dengan usia 20 tahunan. Maka saat akan melakukan kampanye produk, bahasa, desain, dan konten yang disajikan pun harus lebih santai dan cheerfull.
3. Meningkatkan penjualan
Tampilan landing page yang sederhana membuat pelanggan nyaman menyimak informasi produk atau jasa. Keberadaan CTA pada landing page juga memicu seseorang untuk segera melakukan tindakan.
Dilansir Techjury, tingkat konversi landing page bervariasi antara 3-11,45 persen di berbagai sektor. Tetapi umumnya berkisar di angka 9,7 persen.
4. Meminimalkan persaingan dengan kompetitor
Ketika Anda mengetikkan bantal, maka e-commerce atau media sosial pasti akan memunculkan ribuan hingga jutaan bantal dari toko yang berbeda-beda.
Ini adalah gambaran bahwa kompetitor Anda di dunia digital sangat lah banyak. Sehingga penting untuk meminimalkan adanya pesaing melalui website landing page.
Dengan menggunakan landing page, produk yang Anda tawarkan akan eksis sendirian tanpa perlu takut ada gangguan produk dari penjual lain. Akhirnya pelanggan pun hanya akan terfokus pada produk Anda dan kemungkinan terjadi pembelian jadi lebih tinggi.
Jenis landing page
Terdapat dua jenis landing page yang biasa digunakan dalam aktivitas digital marketing. Anda hanya perlu menggunakan salah satunya. Pilihlah yang sesuai dengan sasaran bisnis Anda.
1. Lead generation landing page

contoh lead generation landing page. Sumber genius.space
Seperti namanya lead generation landing page memang berguna untuk mengumpulkan leads atau data pelanggan . Biasanya data yang dihimpun pada landing page ini adalah nama dan alamat email.
Email ini bisa digunakan untuk melakukan email marketing. Lewat email, pemilik bisnis akan mengirimkan berbagai info, seperti artikel, e-book, promo diskon, contoh produk, dan konten-konten lainnya.
Tidak heran jika pemakai landing page jenis ini adalah perusahaan yang produk atau jasanya berbiaya produksi tinggi.
2. Click through landing page

Begitu membuka halaman click through landing page, Anda akan langsung disuguhkan detail informasi tentang produk tersebut. Mulai dari headline, list manfaat, konten visual, testimoni, contact person, hingga CTA.
Satu-satunya tombol navigasi pada click through landing page adalah tombol yang langsung mengarahkan pengunjung ke tempat mereka akan melakukan pembelian. Bisa ke WhatsApp, e-commerce, atau toko online.
Baca juga : Cara Membuat Landing Page untuk Bisnis Anda
Poin penting landing page
Menggunakan landing page tidak serta merta dapat meningkatkan penjualan Anda dalam waktu singkat. Terlebih jika landing page dibuat asal-asalan sehingga setiap poin di dalamnya tidak bisa menyampaikan value produk dengan baik.
Dikutip dari Techarea, terdapat tiga poin penting yang perlu Anda perhatikan sebelum membuat landing page.
1. Copywriting
Agar pemasaran produk dalam landing page berjalan lancar, maka kita harus pandai-pandai mengolah kata.
Buat pesan yang mudah diterima dan membuat calon pembeli menjadi tertarik membeli produk atau jasa Anda. Cukup sesuaikan gaya bahasa dengan persona audiens di setiap bagian landing page.
2. Konten
Copywriting tetap harus ditunjang dengan konten berkualitas agar landing page Anda jadi lebih memikat. Konten ini bisa berupa gambar, video, atau ilustrasi lainnya.
Keberadaan konten visual bisa digunakan untuk mempermudah calon pelanggan membayangkan detail produk yang Anda tawarkan.
3. Desain
Nyatanya hal pertama dilihat orang pertama kali saat membuka landing page adalah desain dari landing page itu sendiri. Desain yang menarik bisa membuat orang yakin untuk membaca tulisan dan konten di dalamnya.
Tetapi jika desain yang dibuat abal-abal, orang pun tidak mau membaca copy dan konten Anda sampai bawah karena mereka merasa website landing page yang mereka buka ini kurang profesional.
Ingin Buat Landing Page Bisnis?
Saat ini sudah banyak media pemasaran online yang bisa Anda gunakan untuk memasarkan produk salah satunya yaitu landing page. Website landing page ini berbeda dengan homepage website biasa karena tujuan utamanya adalah mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan segera. Tindakan segera ini bisa berbentuk belanja produk, download aplikasi, konsultasi jasa, dan lain-lain.
Nah, setelah memahami pengertian, manfaat, dan jenis landing page secara rinci, Anda bisa langsung cek contoh serta tips membuatnya untuk mendapatkan gambaran mengenai landing page yang baik.
Yuk, gabung bersama Gerakan 1000 Landing Page untuk belajar lebih banyak tentang landing page. Serta dapatkan informasi-informasi seputar dunia bisnis online dan digital marketing lainnya!