Banyak perusahaan dan UMKM yang kini mulai mengiklankan produk atau jasa mereka secara online. Ada yang menggunakan Google Ads, email marketing, dan juga landing page.
Bicara tentang landing page, sebelumnya kita telah membahas pengertian, perbedaan landing page dan homepage, manfaat, jenis, dan poin-poin yang ada di landing page. Kini saatnya kita membahas beberapa contoh landing page.
Tidak hanya contoh saja, di sini akan diulik juga mengenai kenapa 10+ contoh landing page keren ini bisa dijadikan referensi bagi Anda yang memiliki UMKM atau bahkan perusahaan sekalipun. Simak artikel ini sampai akhir, yuk!
Baca Juga : Apa itu website landing page
Contoh Landing Page Keren
1. Shopify

Contoh landing page yang pertama adalah landing page dari Shopify. Landing page Shopify ini termasuk dalam lead generation landing page karena begitu membukanya, ada bagian untuk mengisi email.
Email yang Anda berikan ini bisa jadi data leads yang penting bagi Shopify. Tapi disisi lain email ini juga jadi syarat bagi Anda yang ingin mendapatkan free trial toko online dari Shopify selama tiga bulan. Jadi sama-sama menguntungkan, bukan?
Dari segi desain, Shopify tidak memberikan gambar atau video khusus. Hanya ada ikon-ikon yang mengilustrasikan copy mereka di setiap bagian. Informasi penting yang mereka sajikan pun cukup mudah dipahami karena dibuat dalam bentuk poin.
Tips membuat landing page seperti Shopify:
– Interface atau tampilan antar muka Shopify sederhana dan cenderung mengandalkan grafik sederhana.
– Penjelasan informasi lebih menonjolkan pada detail dan manfaat produk.
2. Inbound Emotion

Selanjutnya ada landing page dari Inbound Emotion. Inbound Emotion ini adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran.
Alih-alih meminta Anda untuk langsung menjadi klien mereka, Inbound Emotion justru berbaik hati dengan membagikan ebook berisi materi marketing bagi orang-orang yang mengunjungi landing page mereka.
Untuk mendapat ebook syaratnya sangat sederhana, Anda tinggal mengisi formulir yang berisi nama, email, dan tujuan Anda melakukan marketing. Dengan mengetahui tujuan Anda melakukan marketing, maka Inbound Emotion bisa melakukan soft selling dengan mengirimkan artikel seputar marketing atau promo yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips membuat landing page seperti Inbound Emotion:
– Formulir yang diberikan pendek sehingga tidak membuat pengunjung bosan dalam mengisi.
– Tata letak sederhana sehingga pengunjung bisa tetap fokus pada manfaat ebook saja.
3. WAG!

Layanan yang diberikan Wag! terbilang unik karena menghubungkan pemilik anjing dengan pengasuh anjing. Jasa yang mereka tawarkan ini langsung tertulis dengan font besar di bagian headline.
Latar belakang yang berwarna hijau, membuat font warna putih yang mereka gunakan jadi terlihat mencolok dan mudah terbaca.
Penambahan QR pada formulir juga merupakan sentuhan yang bagus. Keberadaannya memungkinkan pengunjung untuk bisa mengunduh aplikasi dan mendaftar dengan cepat.
Tips membuat landing page seperti WAG!:
– Penambahan kode QR pada formulir bisa mempercepat terjadinya konversi.
– Adanya foto pengasuh dan rilis jumlah pengasuh yang sudah bergabung bisa meningkatkan kredibilitas usaha.
4. Unbounce

Jika dua contoh sebelumnya membahas mengenai lead generation landing page, maka kali ini ada click through landing page yang digunakan oleh Unbounce. Unbounce sendiri menyediakan kursus sekaligus menawarkan jasa pembuatan landing page.
Menariknya, mereka juga memunculkan foto Oli Gardner selaku CEO dari Unbounce yang ternyata menjadi instruktur dalam kursus ini. Munculnya tokoh penting seperti ini bisa membuat calon pembeli jadi semakin yakin untuk belajar di website Unbounce ini.
Tips membuat landing page seperti Unbounce:
– Pengunjung tidak kesulitan mencari menu berisi modul kursus, karena menu terletak di side bar sebelah kiri.
– Selain informasi kursus landing page, Unbounce juga memberikan informasi singkat mengenai berbagai servis yang jadi andalan mereka.
5. Upods

Upods merupakan produk rokok elektrik karya anak bangsa yang cukup booming. Mereka mengklaim bahwa rokok elektrik yang mereka ciptakan tidak memiliki efek samping yang berbahaya seperti rokok tembakau biasanya
Dari segi visual konten, Upods dengan bangga menampilkan produk mereka. Landing page Upods juga menonjolkan judul bertuliskan “rokok elektrik terbaik karya anak bangsa” yang menjadi unit selling point mereka.
Tips membuat landing page seperti Upods:
– Letakkan unit selling point product pada headline landing page untuk menegaskan bahwa produk Anda berbeda dengan produk sejenis lainnya.
– Setiap produk dari Upods dijelaskan secara detail dan tetap mengutamakan kelebihan masing-masing produk.
– Terdapat konten visual berupa video yang bisa menggambarkan produk Upods dengan jelas.
6. Kitchenal

Bagi Anda yang ingin memiliki dapur mewah bak hotel bintang lima, mungkin bisa mempercayakannya pada Kitchenal. Karena Kitchenal sendiri adalah penyedia aluminium kitchen cabinet yang berkualitas.
Jika Anda mengamati tampilan landing page Kitchenal, warna yang digunakan sama dengan warna logo mereka, yaitu abu-abu dan merah. Warna abu-abu digunakan untuk menunjukkan kesan elegan. Sedangkan warna merah digunakan sesekali pada kata aluminium dan kata Kitchenal.
Tips membuat landing page seperti Kitchenal:
– Pilih perpaduan warna yang bisa menggambarkan identitas usaha Anda. Misalnya warna monokrom untuk membuat kesan elegan atau warna-warna cerah untuk kesan ceria.
– Buat bagian khusus di landing page yang menunjukkan keunggulan dari produk Anda dibandingkan dengan kompetitor lain.
Baca juga: Cara Membuat Landing Page di WordPress dengan Mudah
7. LTSW Cirebon

LTSW Cirebon adalah sebuah bisnis yang menjual perhiasan khusus anak-anak. Maka dari itu, gambar dan warna ditampilkan terkesan girly dan soft.
Meski tampilan landing page LTSW Cirebon menyesuaikan karakter anak-anak, tetapi isinya tetap ditujukan bagi para orang tua. Tidak heran jika keamanan dan kelebihan produk lainnya dijabarkan dengan sangat detail.
Tips membuat landing page seperti LTSW:
– Sesuaikan desain dan karakter landing page dengan target pasar.
– Jika berkaitan dengan tubuh (dalam hal ini perhiasan), ada baiknya mencantumkan tingkat keamanan agar calon pembeli makin yakin.
8. Sablon Minomo

Sebelum menggunakan sebuah jasa, pasti Anda akan menelusuri kredibilitas usaha tersebut. Sudah sejauh mana pengalaman mereka, berapa lama mereka berdiri, dan siapa saja yang pernah menggunakannya.
Untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, maka paling tidak tiga unsur ini terpampang di halaman landing page Anda. Contohnya landing page yang memenuhi ketiga unsur tersebut adalah Sablon Minomo.
Di headline, Sablon Minomo mencantumkan berbagai pengalaman mereka yang cukup lama di bidang sablon kemasan. Bahkan pengalaman itu kembali mereka tekankan di bagian bawah landing page.
Tips membuat landing page seperti Sablon Minomo:
– Tampilkan nama-nama brand yang sudah pernah bekerja sama.
– Pengulangan kata untuk menekankan kelebihan produk bisa digunakan beberapa kali, tapi usahakan jangan spam.
9. Raina Signature

Ketika membuka landing page Raina Signature, Anda akan disuguhkan berbagai foto model wanita yang menggunakan hijab dengan cantiknya. Foto-foto inilah yang jadi penjelas bahwa, kurang lebih seperti itulah bentuk hijab dari Raina Signature jika Anda gunakan.
Sebagai produsen kerudung syar’i, Raina juga menjelaskan dengan lengkap mengenai kualitas bahan yang digunakan, warna yang tersedia, serta harga hijabnya.
Tips membuat landing page seperti Raina Signature:
– Gunakan foto asli produk yang menarik dan berkualitas.
– Setiap foto yang ditampilkan perlu ditunjang dengan keterangan yang lengkap.
10. Silvi Skincare

Klinik Silvi Skincare merupakan salah satu pilihan bagi Anda yang mencari perawatan wajah terbaik.
Sekali lagi, karena berhubungan langsung dengan tubuh maka Silvi Skincare menjelaskan dalam copy landing pagenya bahwa para dokter dan staf yang bekerja di sana sudah berpengalaman di bidang kecantikan. Sehingga siapa saja yang datang sudah dijamin keamanannya dan bisa pulang dengan wajah yang makin memesona.
Tips membuat landing page seperti Silvi Skincare:
– Bagian copy memunculkan solusi dari berbagai masalah kulit yang sering dialami orang-orang.
– Tidak menjanjikan janji instan yang terkesan kurang realistis.
11. Techarea

Terakhir ada landing page dari Techarea. Techarea merupakan perusahaan pembuat jasa landing page terbaik yang ada di Kota Semarang.
Di dalam landing page ini, mereka ingin menunjukkan bahwa biaya pembuatan landing page di Techarea sedang promo. Maka warna dari tulisan yang berkaitan dengan harga dibuat berbeda dari yang lain. Sehingga pengunjung bisa langsung menyadarinya tanpa harus membaca dengan teliti di setiap bagian landing page.
CTA nya juga tidak langsung memaksa Anda untuk membuat landing page, Anda diberi kesempatan untuk melakukan konsultasi secara gratis melalui WhatsApp.
Tips membuat landing page seperti Techarea:
– Bagian-bagian penting dibuat menonjol agar mudah terbaca pengunjung.
– Copy yang ditulis secara berima bisa menarik perhatian calon pembeli.
Baca juga: Semua Tentang Bisnis Online: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
Bikin Landing Page, Yuk!
Itulah 10+ contoh landing yang bisa Anda jadikan inspirasi ketika ingin membuat landing page untuk bisnis.
Jangan lupa untuk jadikan penjelasan di tiap contoh landing page tadi sebagai bahan pertimbangan, ya! Mulai dari desain, copywriting, hingga peletakan konten visualnya. Baru setelah itu Anda bisa mengeksekusinya dengan membuat sendiri landing page dengan landing page builder yang sudah ada.
Jika Anda ingin membuat landing page profesional yang mampu menunjang bisnis, ikuti yuk, Gerakan 1000 Landing Page! Dapatkan informasi dan pembelajaran cara membuat landing page secara lengkap melalui mentor profesional yang ahli dibidangnya.